Menyembunyikan data / dokumen di dalam file gambar

Artikel ini untuk menyembunyikan dokumen atau file kedalam sebuah file gambar dengan format jpg, bmp, png, gif, dll…, untuk dapat menyembunyikan file atau dokumen syaratnya file tersebut harus dimasukkan terlebih dahulu ke subuah file berformat Zip atau Rar, Jadi untuk menyembunyikan file doc, xls, ppt, pps,txt..dll, maka sebelumnya harus diubah atau dimasukan terlebih dahulu ke dalam file zip atau rar.

Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. 1. Masukan file atau dokumen (doc, xls, ppt, pps,txt..dll) yang ingin disebunyikan kedalam format Rar / Zip dengan menggunakan program WinZip / WinRAR.
  2. Setelah menjadi format rar atau zip, baru kita bisa sisipkan ke dalam file gambar untuk disembunyikan.
  3. Siapkan file rar atau zip yang akan disembunyikan, Misalnya : dokumenku.rar
  4. Siapkan file gambar yang ingin digunakan untuk menampung file rar atau zip yang ingin disembuyikan Misalnya : picture.jpg
  5. Simpan kedua file tersebut di dalam satu drive atau folder yang sama
    misal disini kita simpan di D:\Tes\ (Drive D:, Folder Tes)
  6. Klik start–>RUN–>ketik CMD–>klik OK (untuk membuka command prompt)
    ketik D: tekan enter ( untuk masuk ke drive D:, lokasi dimana file tadi berada)
  7. Kemudian ketik cd Tes ( untuk masuk ke folder D:\Tes, lokasi dimana file tadi berada)
  8. Perintah utamanya adalah berikut ini :
    ketik copy <spasi> /b <spasi> picture.jpg+dokumenku.rar <spasi> baru.jpg
    maka akan muncul file gambar baru dengan nama baru.jpg
  9. Nah dengan demikian maka file dokumenku.rar sudah disisipkan kedalam file baru.jpg sehingga dengan begini maka orang tidak akan tahu kalau didalam gambar tersebut terdapat file dokumenku.rar
  10. untuk membukanya kembali, gunakan program WinRAR.
  11. Selamat Mencoba.

 

Sumber : ingintau.com

Cara Sms Gratis Via Facebook

Lumayan sambil maen facebook sekalian SMSan gratis. Oh ya, barang kali bagi sebagian orang postingan ini sudah basi karena sudah tahu, namun tentunya tidak setiap orang tahu akan adanya SMS gratis via Facebook ini.

  1. Log in ke Account Facebook Anda dengan memasukkan alamat email dan password, lalu klik Login
  2. Langkah selanjutnya adalah, klik link ui.sg
  3. Anda akan langsung diarahkan ke www.dodotext.com
  4. Kemudian Klik Add link Facebook Our Facebook Application
  5. Apabila anda setuju untuk menggunakan applikasi ini, Klik Allow
  6. Selanjutnya add the application to the profile ( tambah aplikasi ke profil anda dengan cara klik Add to Profile)
  7. Terdapat Setting/Pengaturan Negara Tujuan, nomor HP tujuan, dan ketik SMS Anda, seperti biasa (maksimum 100 karakter) dan Send SMS.

Sumber : Ingintau.com

Gaji Papa Berapa?

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

“Kok, belum tidur ?” sapa Andrew sambil mencium anaknya.

Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?”

“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”

“Ah, enggak. Pengen tahu aja” ucap Sarah singkat.

“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?”

Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya. “Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong” katanya.

“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur” perintah Andrew

Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Sarah kembali bertanya, “Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak?”

“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah”.

“Tapi Papa…”

Kesabaran Andrew pun habis. “Papa bilang tidur !” hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata, “Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp. 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih” jawab Andrew

“Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini”.

“lya, iya, tapi buat apa ?” tanya Andrew lembut.

“Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp. 15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp. 5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa” kata Sarah polos.

Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk “membeli” kebahagiaan anaknya.

Mengapa Rebonding & Pre Wedding Haram

Rebonding

Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri Lirboyo, Kediri, Jawa Timur kembali mengeluarkan keputusan kontroversial. Forum itu mengharamkan pelurusan rambut atau rebonding dan foto pasangan sebelum pernikahan atau pre-wedding.

Berita yang santer beredar di situs jejaring sosial dibenarkan oleh Juru bicara Ponpes Lirboyo, Kediri, Nabil Haroen. “Lebih tepatnya keputusan itu keluar dari Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri di Lirboyo,” kata dia, ketika dihubungi VIVAnews, Jumat 15 Januari 2010.

Read the rest of this entry »

Awas, Terlalu Banyak Duduk Bisa Mematikan

Jangan Kebanyakan Duduk

“Setelah empat jam duduk, tubuh muai mengirimkan sinyal-sinyal berbahaya.”

Kebiasaan sehari-hari bisa berakibat fatal, apalagi bagi para pekerja kantoran. Peringatan baru dari para ahli kesehatan, duduk bisa mematikan.

Para ilmuwan mengatakan duduk dalam waktu lama, bahkan jika Anda rajin olah raga, bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Tak pandang bulu apakah Anda duduk di kantor, sekolah, di dalam mobil, atau di depan televisi dan komputer.

Riset ini memang masih terbilang awal, namun beberapa kajian sudah menyatakan orang yang sehari-harinya menempel di kursi, terancam menjadi gemuk, terkena serangan jantung, bahkan kematian.

Dalam editorial di British Journal of Sport Medicine, Elin Ekblom-Bak, dari Sekolah Olahraga dan Ilmu Kesehatan Swedia menganjurkan pihak berwenang memilikirkan kembali definisi ‘aktifitas fisik’.

Sebab, ketika lembaga kesehatan merekomendasikan aktifitas fisik minimum yang harus dilakukan sehari-hari – itu tak termasuk membatasi waktu yang digunakan dalam waktu duduk.

“Setelah empat jam duduk, tubuh muai mengirimkan sinyal-sinyal berbahaya,” kata Ekblom-Bak. Dijelaskan dia, gen yang mengatur glukosa dan lemak dalam tubuh mulai berhenti bekerja.

Bagaimana dengan orang yang rajin olah raga? Ternyata, masih beresiko. Ahli dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan orang yang rajin olah raga tapi terlalu banyak duduk, hanya bisa selamat jika latihan dilakukan rutin setiap hari, bukan hanya kadang-kadang.

Namun, fakta membuktikan orang yang bekerja di kantor memang lebih banyak duduk daripada beraktifitas. Berdasarkan hasil survei di Amerika Serikat, tahun 2003 hingga 2004, warga Amerika sehari-hari lebih banyak duduk, baik di kantor atau di dalam kendaraan.

Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko duduk? “Sudah pasti, orang harus terus berolah raga. Sebab, olah raga mendatangkan banyak manfaat,” kata Ekblom-Bak.

Di kantor? “Diajurkan untuk bangkit dari kursi sesering mungkin. “Jangan hanya mengirim email atau pesan elektronik. Bangun, datangi kolegamu. Berdiri!”

Sumber vivanews.com